Intip Ikon Terbaik Bengkulu Jadi Logo Gernas BBI Dan BBWI 2023

Diposting oleh : ADMIN | 2023-11-27

---

Ada yang menarik dan unik diintip dari hadirnya sebuah Logo Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) di Provinsi Bengkulu Tahun 2023 kali ini.

Pasalnya, Logo Bencoolen Fest Tahun 2023 terinspirasi dari berbagai keunikan di Provinsi Bengkulu diantaranya Bunga Raflesia yang meleganda, Lalu, peninggalan Benteng Malborough bekas jajahan Ingris, kemudian destinasi wisata alam Pantai Panjang, Bangunan Tabut merupakan ritual adat yang hingga kini masih dilestarikan, alat Musik Dhol menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kali peringatan hari tahun baru Islam Hijriyah, serta kopi sebagai komoditas unggulan Bengkulu.

Berikut ulasan ikon-ikon yang terpilih dimuat dalam Logo Gernas BBI-BBWI yang menarik untuk diketahui :

Pertama Bunga Rafflesia

Rafflesia arnoldii merupakan salah satu flora langka di Indonesia yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Bunga ini memiliki aroma bau busuk yang khas yang berguna dalam proses penyerbukan. Selain langka, ternyata bunga ini termasuk bunga terbesar di dunia.

Kedua Benteng Malborough

Benteng Marlborough adaah benteng peninggalan Inggris di Kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company tahun 1714-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudra Hindia.

Benteng Marlborough, benteng peninggalan penjajahan Inggris seluas 44,000 m² ini merupakan benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Inggris di Asia Tenggara dan benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng yang tepatnya terletak di Jalan. Benteng, Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ini berjarak hanya 15 menit dari pusat Kota Bengkulu. Benteng dengan desain arsitektur khas Inggris abad ke-17 ini langsung menghadap ke Samudera Hindia. Benteng ini dikelilingi oleh parit selebar tujuh meter dan jika dilihat dari atas bentuknya mirip seperti kura-kura. Untuk memasuki benteng ini harus melewati bagian revaline (kepala kura-kura) yang dihubungkan dengan jembatan yang dulunya bisa diangkat untuk mengantisipasi serangan.

Ketiga Wisata Pantai Panjang

Merupakan pantai yang berada di Provinsi Bengkulu. Pantai ini memiliki garis pantai yang mencapai 7 km dan lebar pantai sekitar 500 meter. Garis Pantai yang Panjang ini menjadi hal yang sangat menarik untuk melihat sunset, tak hanya itu Pantai ini masuk jajaran Pantai dengan garis pantai terpanjang di Indonesia.

Keempat Bangunan Tabut

Bangunan Tabut ini, sering ditemukan pada Festival Tabut, Festival Tabut ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada tanggal 1 Muharram sampai dengan 10 Muharram.

Gemerlap bangunan Tabut ini bisa disaksikan dalam rangkaian Festival Tabut yang dimuat dalam rangkaian Tabut Bersanding, di sisi Bangunan Tabut disusun rapi dan dihiasi gemerlap lampu hias hingga gemerlap dan terkesan indah.

Kelima Alat Musik Dhol

Alat Musik Dhol merupakan bedug tradisional yang berasal dari Provinsi Bengkulu, Indonesia. Dhol termasuk dalam alat musik kategori membranofon. Alat musik dhol biasanya dimainkan oleh pria dan dibuat dengan menggunakan bonggol dari pohon kelapa.

Alat musik dhol ini sungguh energik dalam penyajiannya, bahkan dalam beberapa kesempatan diundang untuk tampil di event-event nasional bahkan internasional.

Keenam Kopi Bengkulu

Kopi Bengkulu adalah sebutan untuk kopi, utamanya robusta dan sebagian kecil arabika, yang ditanam di daerah Bengkulu tepatnya di Desa Batu Bandung yang merupakan penghasil kopi terbesar di Kabupaten Kepahiang. Di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah, kopi Bengkulu mulai bersaing di pasar nasional maupun internasional. Branding kopi Bengkulu yang terus dilakukan Gubernur Rohidin dinilai sukses, hingga kopi Bengkulu berhasil menang di 3 kategori awards pada Kejuaraan Kopi Internasional AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products)

---

Share This :
bookmark Tags :