Severity: Notice
Message: Undefined variable: ub
Filename: helpers/pengunjung_helper.php
Line Number: 103
Backtrace:
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 27
Function: _userAgent
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 78
Function: browser_user
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 21
Function: dataPengunjung
File: /home/disperindagbengk/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: ub
Filename: helpers/pengunjung_helper.php
Line Number: 115
Backtrace:
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 115
Function: _error_handler
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 27
Function: _userAgent
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 78
Function: browser_user
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 21
Function: dataPengunjung
File: /home/disperindagbengk/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: strripos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior
Filename: helpers/pengunjung_helper.php
Line Number: 115
Backtrace:
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 115
Function: strripos
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 27
Function: _userAgent
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 78
Function: browser_user
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 21
Function: dataPengunjung
File: /home/disperindagbengk/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: ub
Filename: helpers/pengunjung_helper.php
Line Number: 103
Backtrace:
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 141
Function: _userAgent
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 79
Function: os_user
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 21
Function: dataPengunjung
File: /home/disperindagbengk/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: ub
Filename: helpers/pengunjung_helper.php
Line Number: 115
Backtrace:
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 115
Function: _error_handler
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 141
Function: _userAgent
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 79
Function: os_user
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 21
Function: dataPengunjung
File: /home/disperindagbengk/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: strripos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior
Filename: helpers/pengunjung_helper.php
Line Number: 115
Backtrace:
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 115
Function: strripos
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/helpers/pengunjung_helper.php
Line: 141
Function: _userAgent
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 79
Function: os_user
File: /home/disperindagbengk/public_html/application/controllers/User.php
Line: 21
Function: dataPengunjung
File: /home/disperindagbengk/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Dalam rangka pengentasan kemiskinan dan perentasan ketertinggalan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang Kementerian Perindustrian RI menargetkan melatih 1000 orang Pengrajin fashion se Provinsi Bengkulu. Sebagai langkah awal guna mencapai target tersebut Hari ini, Rabu, (20/03/2019) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, membuka Diklat 3 in 1 Hiasan Busana dengan Alat Jahit Tangan (Sulaman Benang Emas). Kegiatan ini dilaksanakan sampai dengan tanggal 09 April 2019 bertempat di Balai Diklat Koperasi Provinsi Bengkulu dengan Instruktur Ahli di Bidang Hiasan Busana dengan Alat Jahit Tangan (Sulaman Benang Emas) dari Badan Diklat Industri (BDI) Padang Kementerian Perindustrian RI dengan jumlah peserta 70 orang yang berasal Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Penyelenggara, Indra Rozi, S.Pd (BDI Padang) menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan diklat ini adalah untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan serta wawasan kepada peserta diklat mengenai pembuatan hiasan busana dengan sulaman benang emas sehingga mampu menciptakan produk hiasan busana wanita yang memiliki daya saing di pasar lokal maupun global. Instruktur tenaga pengajar yang telah memiliki kompetensi dibidangnya dengan total 152 Jam Pelajaran (18 hari kerja).
Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Padang Kementerian Perindustrian RI melalui Ibu Fitrinawati menyampaikan bahwa diklat 3 in 1 adalah pelatihan, sertifikasi dan penempatan dengan penjelasan :
"Indikator Bisnis dengan tujuan untuk menciptakan wirausaha baru di Provinsi Bengkulu, dimana BDI Padang menargetkan akan menciptakan 40 wirausaha baru yang akan mampu menciptakan lapangan kerja baru di Provinsi Bengkulu", papar Ibu Fitrinawati.
" Hasil identifikasi yang dilakukan Oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu berkaitan dengan "Fashion" di Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, hampir di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu terdapat Kain Khas daerah masing-masing, seperti Kabupaten Kaur dengan Tenun Delamak dan Kain Tapis, , kemudian di Kabupaten Bengkulu Selatan terdapat Tenun Serawai, di Kabupaten Seluma ada Tenun Bumpak, di Kota Bengkulu terkenal dengan Kain Batik Besurek, Kabupaten Bengkulu Utara dengan Tenun Sulam Emas nya, Kabupaten Kepahiang dengan Batik Diwo, Kabupaten Rejang Lebong dengan Batik Kaganga dan Tenun Rejang nya, Kabupaten Lebong dengan asesoris-asesoris Fashion ", jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.
Lebih lanjut Kadis Perindag Provinsi Bengkulu memaparkan dalam sambutannya menyatakan bahwa Kota Bengkulu sangat potensial dengan Kain Besureknya sudah dikenal kain besurek baik ditingkat Nasional maupun Internasional , tinggal bagaimana mendesain sesuai dengan kebutuhan pasar masa kini menuju Indonesia yang akan dicanangkan menjadi Pusat Fashion Islam Dunia Tahun 2019-2020. Berdasarkan potensi yang ada Pemerintah Provinsi Bengkulu akan bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Kemenperin RI untuk menciptakan 1000 Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan dilatih pada tahun 2019 yang dimulai hari ini, untuk Diklat Sulam Benang Emas.
"Melalui Diklat 3 in 1 Hiasan Busana dengan Alat Jahit Tangan (Sulaman Benang Emas) kita berharap Pengrajin Fashion di Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan Nilai Tambah dan Kualitas hasil kerajinannya yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan Pengrajin itu sendiri ”, harapan Bapak H. Lierwan, SE (Kadis Perindag Prov. Bengkulu).
Pembukaan Diklat 3 in 1 Hiasan Busana dengan Alat Jahit Tangan (Sulaman Benang Emas) ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Yang Mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Yang Mewakili Kepala Dinas Koperasi Kota Bengkulu, serta seluruh Eselon III di Lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.