JAMINAN KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2024

Diposting oleh : ADMIN | 2024-03-01

---

Bengkulu, Rabu 21 Februari 2024, pukul 08:00-09:00 WIB bertempat di RRI Bengkulu dilakukan “DIALOG INTERAKTIF”. Narasumber: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Bapak Sisardi, M.M., Bapak Dody Syarial, Pempinan Perum BULOG Kanwil Bengkulu, dan Ibu Ir. Yenita Syaiful, M.Si Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Yang dipandu oleh (Host) Tirza Kurniawan dari RRI Bengkulu.

Disampaikan oleh Bapak Sisardi, M.M., sesuai tusi ketahanan pangan adalah bagaimana cara menjadikan sebuah bahan pangan itu sebagai kebutuhan pokok kondisinya tercukupi pangan, yang cukup baik dari sisi jumlah yang beragam, bergizi dan aman dari cemaran biologis dan sebagainya, Sebagaimana dengan program-program yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan, kami menjaga ketersediaan, keterjangkauan,kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif terhadap teman-teman pengambil kebijakan yang lain supaya betul-betul terjaga ketersediaanya.

Program-program pada Dinas Ketahanan Pangan salah satunya mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangannya masing-masing untuk ditanami dengan tanaman untuk kebutuhan sendiri dan apabila hasilnya banyak bisa dijual untuk tambahan penghasilan bagi Masyarakat itu sendiri. Di samping itu juga kita menjaga pangan seperti bahan pangan pokok (Beras), dilaksanakan Gerakan pangan murah agar masyrakat dapat menerima pangan tersebut tidak jauh dari tempat mereka, kita melakukan pangan murah itu ke desa-desa, bahkan ke pulau enggano supaya akses pangan murah mudah didapat oleh Masyarakat.

Dasampaikan oleh bapak Dody Syarial Kepala Wilayah BULOG Bengkulu “strategi pangan” ini bahwa kita harapannya Provinsi Bengkulu ini Berdaulat terhadap kedaulatan panganya, dalam artian mungkin nanti di triwulan pertama di akhir maret atau awal April kita ada panen di tempat-tempat tertentu, Dimana nanti menjadi sasaran kita terhadap gabah padi itu, kiranya nanti pada masa panen jika harganya wajar maka kita bisa serap, dalam artian kita ada keterjaminan oleh para petani tentunya nanti kita akan bekerja sama dengan dinas terkait yang mana nanti akan kita olah gabah itu menjadi beras, hasilnya nanti juga akan Kembali kepada masyarakat yang ada dibengkulu  jadi kedaulatan pangan itu tadi bisa dikatakan bahwa gabah itu tidak keluar. Tadi sudah disebutkan mungkin ke kabupaten, provinsi tetangga kita apakah ke Sumatra Selatan ataupun lampung yang artinya Ketika pada saat panen gabah kita berdaulat namun Ketika pada saat musim kemarau kita minus berasnya jadi harapanya itu kita bisa menahan laju perdaran gabah itu jangan sampai keluar dari provinsi agar kita bisa olah itu di dalam provinsi Bengkulu ini, sehingga ketahan pangan kita bisa kita manfaatkan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Ir. Yenita Syaiful, M.Si mengatakan situasi untuk harga beras ini memang sudah meningkat beberapa bulan yang lalu, untuk saat ini pada pemantauan kita 20 februari untuk beras lokal medium itu 15.000 untuk yang premium 16.500 dan medium yang termurah itu 13.100, jadi ada pilihan harga untuk masyrakat. Ini sudah berlangsung bebrapa bulan juga dan kita khawatirkan bahwa harga beras ini masih akan menigngkat ketika menjelang Ramadhan dan menjelang hari Raya, situasi ini memang sangat meresahkan bagi Masyarakat karena harga yang tinggi ini agak susah di jangkau oleh Masyarakat, tentunya kita dengan kepastian dari BULOG bahwa ketersediaan stok itu ada artinya, kita akan berusaha untuk harga itu tidak menaik lagi (stabil).

Nanti kita juga akan ada kegiatan operasi pasar untuk memantau dan menstabilkan harga pada saat menjelang Ramadhan dan hari Raya yang dipastikan kebutuhan masyarkat itu akan meningkat dan biasanya ini akan berakibat dengan harga yang akan menaik. Ketersediaan beras kit ini masih terasa dengan adanya dampak dari elnino yang Dimana belum meratanya masa panen, jadi seluruh produsen beras itu juga mendapat keterbatasan dari bahan baku gabah itu untuk dijadikan beras sehingga memang harga itu naik dari produsen ke distributor kemudian dari pedagang juga naik karena dampak itu, tetapi kita mempunyai pilihan untuk mengeolah hasil gabah yang ada di provinsi Bengkulu, kita kelolah sendiri dan untuk Masyarakat provinsi Bengkulu sendiri. kita berharap bahwa distribusi itu lancar sehingga ketersediaanya dimasyarakat itu ada, itu yang selalu kita jaga. Sehingga nanti masyrakat dapat memenuhi kebutuhanya dengan harga yang sesuai dan terjangkau. (Al)

---

Share This :
bookmark Tags :